Pintu dan jendela paduan aluminium merupakan material ringan, berkekuatan tinggi, dan tahan korosi yang banyak digunakan di bidang konstruksi.
Pengaturan kecepatan potong dan tekanan potong merupakan langkah krusial dalam proses pemotongan pintu dan jendela paduan aluminium.
1、 Pentingnya pengaturan kecepatan potong dan tekanan potong
Pengaturan kecepatan potong dan tekanan potong mempengaruhi kualitas dan efisiensi pemotongan pintu dan jendela paduan aluminium.
Jika kecepatan potong terlalu cepat atau tekanan pemotongan terlalu tinggi,
Hal ini akan meningkatkan area pintu dan jendela paduan aluminium yang terkena panas, yang menyebabkan masalah kualitas seperti deformasi sayatan dan peningkatan gerinda.
Jika kecepatan potong terlalu lambat atau tekanan pemotongan terlalu rendah akan mengurangi efisiensi pemotongan, membuang waktu dan biaya.
2、 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan potong dan tekanan potong
1. Bahan dan ukuran pintu dan jendela paduan aluminium:
Kepadatan material, kekerasan, dan kekuatan pintu dan jendela paduan aluminium bervariasi, dan ukuran aksesori pintu dan jendela yang berbeda juga dapat mempengaruhi pengaturan kecepatan potong dan tekanan potong.
2. Kualitas alat pemotong:
Kualitas alat pemotong, ketajaman ujung tombak, dan tingkat keausan semuanya dapat mempengaruhi kecepatan dan efektivitas pemotongan.
Pintu dan jendela paduan aluminium
3. Metode pemotongan:
Metode pemotongan yang berbeda, seperti pemotongan mekanis dan pemotongan manual, juga berdampak pada pengaturan kecepatan potong dan tekanan pemotongan.
4. Tingkat teknis operator:
Tingkat teknis dan pengalaman operator juga dapat mempengaruhi pengaturan kecepatan potong dan tekanan potong.
Pemula mungkin belum familiar dengan penyesuaian parameter ini,
Operator berpengalaman akan melakukan penyesuaian berdasarkan faktor-faktor seperti material dan ukuran pintu dan jendela, standar industri, dll.
3[UNK] Metode operasi tertentu
1. Pilih alat pemotong yang benar:
Pemilihan alat pemotong harus didasarkan pada kekerasan dan ukuran bahan pintu dan jendela,
Biasanya, semakin banyak gigi yang dimiliki suatu alat pemotong, semakin besar pula kecepatan potong dan tekanan yang dapat ditahannya.
2. Pilih metode pemotongan yang sesuai:
Pemotongan mekanis biasanya lebih efisien dibandingkan pemotongan manual dan memiliki kesalahan yang lebih kecil, sehingga lebih cocok untuk operasi pemotongan jangka panjang.
3. Atur kecepatan potong berdasarkan bahan pintu dan jendela:
Secara umum kecepatan potong pintu dan jendela berbahan alumunium alloy antara 30-60 meter/detik.
Jika kekerasan material tinggi, kecepatan potong perlu sedikit dikurangi.
4. Atur tekanan pemotongan berdasarkan dimensi pintu dan jendela:
Semakin besar ukuran pintu dan jendela maka semakin besar pula tekanan pemotongan yang perlu dilakukan.
Jika tekanan pemotongan tidak mencukupi, bilah pintu dan jendela tidak dapat memotong dengan mulus, dan tekanan pemotongan yang berlebihan dapat dengan mudah menyebabkan deformasi pada pintu dan jendela paduan aluminium.
Singkatnya, pengaturan kecepatan dan tekanan pemotongan merupakan langkah penting dalam operasi pemotongan pintu dan jendela paduan aluminium.Sebelum pengoperasian apa pun, parameter ini perlu dipertimbangkan sepenuhnya dan disesuaikan sebagaimana mestinya agar proses pemotongan pintu dan jendela paduan aluminium lebih stabil dan mencapai hasil pemotongan yang lebih baik.